breaking
Gambar tema oleh mskowronek. Diberdayakan oleh Blogger.

menulis untuk peradaban

menulis untuk peradaban

renungan & kontemplasi

renungan & kontemplasi

celoteh anak negeri

celoteh anak negeri

Panggung Impian

Bagikan

Foto: Courtesy Youtube/TransTV. 

Oleh: Hadi Wasito 


Doa bukan sekedar pinta
Tak cukup hanya kata-kata untuk menggapainya
Dibutuhkan niat dan aksi nyata untuk mewujudkannya..............
Hanya kepasrahan jiwa yang mampu menyingkap tabirnya

Sang mentari masih tersenyum untukmu
Sambut hari baru dengan senyum indahmu
Syukuri harimu buang rasa galaumu
Terbitkan semangat lupakan luka lara
panjatkan doa dan ayunkan langkah
persembahkanlah hidup yang terindah

burung-burung bernyanyi memecah sepi
senyum wajahmu damaikan hati
syukur atas segala karunia-Nya
kejarlah mimpi tegarkan hati
doa dalam niatmu sabar dalam langkahmu
persembahkanlah hidup yang terindah

ayunkanlah langkahmu buang resahmu
nikmati suka dukamu hapus dendam bencimu
yakinkan mimpi kuatkan hati
doa dalam langkahmu perbaiki harimu
persembahkanlah hidup yang terindah

menuju PANGGUNG IMPIAN

*****

Red: Puisi ini dibacakan oleh Choky Sitohang, Host Panggung Impian di TransTV. Saat penulis puisi Hadi Wasito, yang juga seorang desainer grafis penderita Celebral Palsy asal Lumajang diundang pada acara tersebut. Satu hal yang dapat kita ambil dari frame ini, bahwa kehidupan tak sepahit yang kita bayangkan jika kita lewati dengan impian dan senyuman. Semoga kita senantiasa diberi kemudahan dalam segala urusan dan diluaskan rejeki oleh-Nya, aamiin.

Tentang M Hasyim Azhari

FLP Lumajang bertekat akan mencetak ribuan pejuang pena untuk menuliskan sejarah indah tentang Lumajang, dengan sejuta kelebihan daya tarik dan pesona keindahan pariwisata serta masyarakatnya yang ramah.
«
Selanjutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Tinggalkan pesan atau komentar